Kreativitas Kunci Sukses Guru dalam Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19
![]() |
Private |
Presiden
Joko Widodo dengan tegas menghimbau utntuk bekerja dari rumah, belajar dari
rumah, dan ibadah dari rumah. Hal ini lah membuat dunia pendidikan kita menjadi
berubah 180 derajat, karena satu satunya solusi yang bisa ditawarkan dengan
melakukan pembelajaran daring (online
learning/ online classroom).
Hal
ini seperti memberikan shock therapy
bagi guru dan siswa. Banyak guru belum
mengenal apa itu pembelajaran daring dan bagaimana melakukannya. Demikian pula
dengan pula siswa masih belum familiar dengan pembelajaran daring. Memang
selama ini dunia pendidikan kita seakan-akan acuh terhadap pembelajaran online
dan sangat lambat perkembangannya di Indonesia khususnya di Bali.
Pembelajaran
secara daring atau online learning
merupakan pembelajaran jarak jauh dengan menggunkan perangkat computer atau gadget
yang saling berhubungan dimana guru dan siswa berkomunikasi secara interaktif
dengan memanfaatkan media komunikasi dan informasi. Pembelajaran ini sangat
bergantung dengan koneksi jaringan internet yang menghubungkan antar perangkat
guru dan para siswa. Pembelajaran daring ini sangat membantu dunia pendidikan
kita di saat pandemi ini. Banyak aplikasi yang bias dimanfaatkan dalam
pembelajaran daring seperti Whatsapp Group, Google Classroom, Edmodo, Quizzi,
Zoom Cloud, Jitsi, dll.
Namun,
sebenarnya banyak kendala yang kita temukan dilapangan saat ini. Misalnya,
masih terkendalanya dalam hal infrastrktur atau perangkat sperti computer atau
gadget. Sebagian dari pendidik kita masih belum terbiasa menggunakan atau
mengoperasikan perangkat ini. Demikian pula siswa masih belum terbiasa terutama
di daerah pedesaan, dan juga kurangnya jaringan signal yang kuat di seluruh
Bali. Masalah mendasar lainnya adalah adalah pola kebiasaan cara belajar
mengajar siswa dan guru yang sudah terbiasa belajar secara konvensional. Guru
masih belum terbiasa mengajar dengan memanfaatkan media daring kompleks yang
harus dikemas dengan efektif, mudah diakses dan difahami oleh siswa. Sedangkan
siswa sangat membutuhkan budaya belajar menadiri dan kebiasaan untuk belajar
mengikuti pembelajaran memalui computer atau gadget.
Dengan
demikian guru dituntut untuk mampu merancang atau mendesain pembelajaran daring
yang ringan dan efektif, dengan memanfaatkan perangkan atau media daring yang
tepat dan sesuai dengan materi yang diajaarkan. Walaupun dengan pembelajaan
daring akan memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi materi yang
akan diajarkan, namun guru harus mampu memilih dan membatasi sejauh mana
cakupan materinya dan aplikasi apa yang cocok pada materi dan metode belajar yang
digunakan. Banyak guru yang terlalu memaksakan sebuah aplikasi yang ditenggarai
kekinian dan keren, namun sangat tidak sesuai dengan tujuan awal dari sebuah
pembelajaran daring, yaitu untuk mempermudah siswa mendapat pembelajaran atau
pendidikan dalam situasi pandemi covid-19 ini. Bukannya malah membantu
meringankan beban psikis, namun malah membuat siswa menjadi stress ditambah
lagi dengan banyaknya penugasan yang tidak terukur oleh gurunya.
Hal
yang paling sederhana dapat dilakukan oleh guru bisa dengan memanfaatkan
Whatsapp Group. Aplikasi whatsaap cocok digunakan bagi pengajar daring pemula, karena
pengoperasiannya sangat simple dan mudah diakses siswa. Sedangkan bagi pengajar
online yang mempunyai semangat yang lebih, bisa meningkatkan kemampuannya dengan
menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran daring. Namun sekali lagi, pilihlah
aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa itu sendiri. Tidak semua
aplikasi pembelajaran daring bisa dipakai begitu saja, namun harus
dipertimbangkan dengan kebutuhan guru dan siswa, kesesuaian terhadap materi,
keterbatasan infrastuktur perangkat seperti jaringan. Sangat tidak efektif jika
guru mengajar dengan menggunakan aplikasi zoom metting namun jaringan atau
signal di wilayah siswa anda tinggal tidaklah bagus. Atau misalnya guru PAUD
memberikan tugas kepada siswanya dengan memberikan video tutorial mewarnai
melalui Whatsapp akan lebih mudah dilakukan dan diakses oleh siswanya sehingga
akan efektif.
Dengan demikian,
keberasilan guru dalam melakukan pembelajaran daring pada situasi pandemic
covid-19 ini adalah kemampuan guru dalam berkreasi merancang dan meramu materi,
metode pembelajaran, dan aplikasi apa yang sesuai dengan materi dan metode.
Kreativitas merupakan kunci sukses dari seorang guru untuk dapat memotivasi
siswanya untuk tetap semangat dalam belajar secara online dan tidak menjadi
beban psikis. Yang terpenting dari semua ini, guru harus tetap dan tanpa henti
memotivasi siswa dalam pembelaran.
Catatan: artikel ini telah dimuat di media Nusa Bali tanggal 12 April 2020
dan di media Radar Bali Jawa Pos tanggal 13 April 2020.
Keren
ReplyDeleteTrimakasih, silahkan ikut menjadi pengajar ataupun menjadi penulis di blog ini. Semua bisa menjadi guru di sini, semua bisa jadi murid di sini...
DeleteArtikel yang inspiratif
ReplyDeleteHow To Make Money On Sports Betting
ReplyDeleteOnline sports betting is available for a whole host of US หารายได้เสริม and European aprcasino sports septcasino.com betting markets. Some US states, like Louisiana 토토 and New febcasino.com Jersey, allow